wEb sEARch

Jumat, 02 April 2010

Faktor-Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kucing




Faktor Karakteristik Kucing

• Ras: Seperti sebagian besar spesies lainnya, makin besar ukuran spesies tersebut, makin lama waktu yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang.

• Jenis Kelamin: Jantan mempunyai laju pertumbuhan lebih cepat dari betina dan biasanya periode pertumbuhan kucing jantan lebih lama beberapa minggu dari kucing betina. Oleh karena itu kucing jantan biasanya lebih besar dan lebih berat dibandingkan betina.

• Gen: Bapak & Ibu kucing masing-masing menurunkan setengah sifat genetik mereka pada anaknya. Sifat-sifat ini bisa berupa bentuk tubuh dan pertumbuhan.

• Hormon: beberapa hormon pertumbuhan diproduksi oleh anak kucing. Kebiri/steril kucing pada umur muda tidak mempengaruhi laju pertumbuhannya.

Penting

Pertumbuhan sangat dipengaruhi kualitas tidur anak kucing. Jangan ganggu anak kucing ketika sedang tidur, karena akan mengganggu laju pertumbuhannya.

Beda Kucing dan Manusia

Kucing

Manusia

Pengaruh terhadap perilaku makan kucing

Jumlah sensor bau

60 – 65 juta

5 – 20 juta

Sensitif terhadap bau

Jumlah sensor rasa

500

9000

Kurang sensitif terhadap rasa yang berbeda

Rasio berat organ pencernaan terhadap berat badan

2.8 – 3.5 %

10 %

Kapasitas pencernaan yang kecil, jumlah makanan sedikit

Kucing mempunyai penciuman yang sensitif, tetapi lidahnya tidak/kurang sensitif terhadap rasa makanan. Sebagian besar daya tarik makanan kucing terjadi melalui penciuman. Kucing lebih menyukai makanan dengan bau yang merangsang.

Faktor Lingkungan

• Kebersihan: Lingkungan yang kurang bersih akan mempengaruhi kesehatan induk dan anak-anak kucing, terutama yang baru lahir.
• Stress: pertumbuhan memerlukan tempat yang tenang dan waktu yang cukup. Meskipun setelah berumur dua bulan waktu tidur anak kucing mulai berkurang, kualitas tidur harus tetap terjaga.


Kualitas Makanan

Pada saat lahir, saluran pencernaan kucing sangat sesuai untik mencerna susu dari induknya. Seiring pertumbuhan, saluran pencernaanyapun berkembang sedikit demi sedikit hingga kurang/tidak dapat mencerna laktosa (gula susu) lagi.

Agar pertumbuhan dapat berlangsung sempurna, kucing harus mendapatkan makanan dengan kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral yang cukup dan seimbang. Selain itu makanan juga harus sesuai dengan perkembangan dan karakteristik pencernaan kucing.


Jenis-Jenis Makanan

Makanan rumahan

Makann jenis ini adalah makan yang disiapkan sendiri di rumah. Makanan bisa terdiri dari daging/ikan yang dimasak, nasi dan sedikit sayuran. Meskipun dapat mengatur kualitas bahan makanan, kita tidak dapat mengetahui secara pasti kandungan nutrisi, vitamin dan mineral dalam makanan.

Makanan Komersial
Salah satu kelebihan utama makanan Komersial/Pabrikan adalah kepastian jumlah nutrisi dan elemen lain yang terkandung didalamnya. Makanan tersebut dibuat dan dipersiapkan dengan hati-hati untuk memastikan kualitas yang terjaga dan seragam.

Makanan komersial juga sesuai dengan kondisi pencernaan, daya cium dan perasa kucing. selain itu makanan komersial relatif lebih murah dan mudah diberikan bila dibandingkan dengan makanan rumahan.


Makanan basah/kalengan
Mengandung air sekitar 80 %, diberikan 3 – 5 ons/hari dan jauh lebih mahal dibandingkan makanan kering.

Makanan kering
Makanan kering mengandung air kurang dari 14 %, biasanya sekitar 8 – 10 %. Makanan kering mengandung sejumlah nutrisi yang terkonsentrasi. Makanan jenis ini lebih praktis, mudah disimpan dan ekonomis. Seekor anak kucing yang masih tumbuh makan sekitar 60 -100 gr makanan kering per hari.
Setiap makanan mempunyai kandungan nutrisi dan karakteristik tersendiri, perhatikan rekomendasi pemberian makanan yang terdapat pada kemasan setiap produk makanan kucing.

Air minum
Apapun jenis makanan yang diberikan pada kucing, pastikan air minum (jangan air mentah) yang bersih selalu tersedia setiap saat.

2 komentar:

  1. betul tu ..harus perhatikan makanan kucing ...yar gak terjadi pa pa pd kucing anda

    BalasHapus
  2. oke lah...cz ku gak mudeng,,

    BalasHapus